Monday, November 5, 2012

Inter Akhiri Rekor Juventus


          Halo semua, kali ini Ninja Blogger akan memberikan informasi tentang Berakhirnya Rekor Juventus Oleh Inter. Internazionale akhirnya menjadi tim yang memupus rekor tak terkalahkan Juventus dalam 49 pertandingan berkat kemenangan 3-1 dalam lanjutan Serie A Italia di Turin, Minggu (3/11) malam waktu setempat.

           Inter memainkan formasi 3-4-3 dengan mengandalkan Diego Milito sebagai ujung tombak, sementara Juventus diperkuat lagi oleh Arturo Vidal dan Claudio Marchisio yang kembali dari hukuman akumulasi kartu dan cedera. Derby d'Italia ini kian seru karena Juventus sukses membukukan kemenangan pada seluruh laga kandang, sedangkan Inter pun mengemas rekor 100 persen serta mencetak delapan kemenangan beruntun di segala ajang.

          Tuan rumah langsung memimpin ketika pertandingan baru berjalan 18 detik. Kwadwo Asamoah berlari menyongsong umpan Mirko Vucinic dan melepaskan umpan ke arah tiang jauh untuk diselesaikan dengan sempurna oleh Vidal. Dalam tayangan ulang, Asamoah sudah berdiri dalam posisi off-side.

          Juventus hampir menggandakan keunggulan pada menit keempat, tetapi Vucinic gagal memanfaatkan umpan Sebastian Giovinco. Setelahnya, aksi Marchisio menyambut umpan Andrea Pirlo dihentikan Samir Handanovic.

          Kontroversi kembali terjadi pada menit ke-34. Stephan Lichtsteiner, yang sudah mengantungi kartu kuning, melanggar Rodrigo Palacio. Para pemain Inter memprotes karena tidak memberikan Lichtsteiner kartu kuning kedua, tetapi wasit bergeming.

          Di akhir babak pertama, Inter harus berterima kasih atas aksi Handanovic yang mencegah Juventus menambah gol. Sebuah tendangan Giovinco dapat diamankan sang penjaga gawang, begitu pula dengan upaya Asamoah dan Vidal. Inter dapat membalas melalui dua peluang Palacio, tetapi keduanya sia-sia.

          Hampir 15 menit babak kedua berjalan, Inter memperoleh hadiah penalti. Milito dihentikan Marchisio saat berupaya menyambut umpan tendangan bebas Antonio Cassano. Tanpa kesalahan Milito menjalankan tugas dengan baik.

          Pertandingan menjadi kian hidup. Giovinco sempat terjatuh dalam perebutan bola dengan Walter Gargano, tapi wasit kali ini tidak menilainya sebagai pelanggaran. Agresivitas Juve menjadi-jadi. Peluang Nicklas Bendtner dihentikan Handanovic, sedangkan upaya Vidal dalam sebuah serangan balik dapat diamankan Juan Jesus.

          Inter berpeluang unggul pada menit ke-74 ketika Palacio lepas dari kawalan Giorgio Chiellini dan memberikan umpan kepada Milito. Dikawal ketat Andrea Barzagli, bola terlepas menuju Esteban Cambiasso. Tekel Martin Caceres kemudian mencegah gelandang Inter itu menyarangkan bola ke dalam gawang Juve.

          Hanya 15 menit tersisa pertandingan, Milito berhasil membuat Inter unggul. Aksi Fredy Guarin memaksa Gianluigi Buffon melakukan penyelamatan. Bola muntah langsung disambar Il Principe tanpa kawalan berarti.

           Handanovic mengamankan keunggulan Inter dengan menghentikan tendangan keras Pirlo. Bendtner hendak menyarangkan bola pantulan, tetapi upayanya meleset dari sudut sempit. Kemudian, peluang Fabio Quagliarella melebar dan Inter sukses menambah gol.

          Saat Juve berjuang mencari gol penyeimbang, Inter melakukan serangan balik yang dipimpin Yuto Nagatomo. Dengan sebuah umpan terobosan, Palacio dengan leluasa menaklukkan Buffon meski bola sempat mengenai siku sang kiper.

<The_End>
Rekor Juventus pun berakhir sudah

2 comments:

I'm not online 24 hours and take care of this blog alone,
I'm sorry if your comment is not been replied.
Please use polite words to leave a comment.
Comment SPAM, SARA, OOT, promotion and the like will not be displayed.