Halo semua, kali ini Ninja Blogger akan memberikan informasi tentang Struktur dan Model Atom. Perkembangan pemahaman Struktur Atom sejalan dengan awal perkembangan ilmu Kimia modern. Ilmuwan pertama yang membangun Struktur dan Model Atom adalah John Dalton, kemudian disempurnakan secara bertahap oleh J.J. Thomson, Rutherford, dan Niels Bohr.
- Struktur dan Model Atom menurut John Dalton
Teori atom Dalton didasarkan pada pengukuran kuantitatif
reaksi-reaksi kimia. Dalton menghasilkan beberapa postulat sebagai
berikut.
- Materi tersusun atas partikel-partikel sangat padat dan kecil yang tidak dapat dipecah-pecah lagi. Partikel itu dinamakan atom.
- Atom-atom suatu unsur identik dalam segala hal, tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain.
- Dalam reaksi kimia, terjadi penggabungan atau pemisahan dan penataan ulang atom-atom dari satu komposisi ke komposisi lain.
- Atom dapat bergabung dengan atom lain membentuk suatu molekul dengan perbandingan sederhana.
Kesimpulan dari model/struktur atom Dalton, yaitu unsur terdiri atas
atom-atom yang sama dalam segala hal, baik bentuk, ukuran, dan
massanya, tetapi berbeda dengan atom-atom unsur lain. Dengan kata lain,
atom adalah partikel terkecil suatu unsur yang masih memiliki sifat
unsur itu.
- Struktur dan Model Atom menurut Joseph John Thomson
Berdasarkan fakta bahwa elektron merupakan partikel dasar penyusun materi, mendorong Thomson membangun suatu model atom untuk menyempurnakan teori atom Dalton sebab model
atom Dalton tidak menunjukkan adanya sifat-sifat listrik. Menurut
Thomson, atom mengandung elektron yang bermuatan negatif dan
elektron-elektron ini tersebar merata di dalam seluruh atom. Atomnya
sendiri diasumsikan berupa bola pejal yang bermuatan positif.
Jika model
atom Thomson ini digambarkan dalam bentuk tiga dimensi akan mirip kue onde, bijih wijen menyatakan elektron dan onde menyatakan bentuk atom. Gambar di atas menunjukkan model atom Thomson. Jika model atom Thomson dibelah dua maka
elektron-elektron di dalam atom akan tampak seperti bijih jambu batu
yang tersebar merata di dalam jambu.
- Struktur dan Model Atom menurut Ernest Rutherford
Rutherford melakukan percobaan penembakan lempeng emas yang sangat tipis
dengan partikel alfa yang diemisikan oleh unsur radioaktif. Data hasil
percobaan menunjukkan bahwa sebagian besar dari partikel alfa dapat
melewati lempeng emas, tetapi hanya sebagian kecil partikel alfa yang
dipantulkan kembali. Gambar di atas menunjukkan diagram hamburan partikel
alfa.
Berdasarkan data itu, Rutherford menyimpulkan bahwa volume
atom sebagian besar berupa ruang kosong. Ini ditunjukkan oleh
banyaknya partikel alfa yang dapat melewati lempeng emas. Adanya
partikel alfa yang dipantulkan akibat bertumbukan dengan suatu partikel
yang sangat keras dengan ukuran sangat kecil. Rutherford menamakan
partikel itu sebagai inti atom. Oleh karena partikel alfa bermuatan
positif maka inti atom harus bermuatan positif. Jika inti atom bermuatan
negatif maka akan terjadi tarik menarik antara inti atom dan partikel
alfa.
Berdasarkan percobaan tersebut, Rutherford menyusun suatu
model atom (perhatikan Gambar 1.13) untuk menyempurnakan model
atom Thomson. Model yang dikembangkan oleh Rutherford adalah
sebagai berikut :
- Atom tersusun atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron yang bermuatan negatif.
- Sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong yang massanya terpusat pada inti atom.
- Oleh karena atom bersifat netral maka jumlah muatan positif harus sama dengan jumlah muatan negatif.
- Di dalam atom, elektron-elektron bermuatan negatif selalu bergerak mengelilingi inti atom.
Seperti halnya model atom pendahulunya, teori atom Rutherford memiliki kelemahan. Kelemahan utama terletak pada pergerakan elektron dalam mengelilingi inti atom. Menurut Hukum Fisika Klasik dari Maxwell, jika suatu partikel yang bermuatan listrik bergerak melingkar akan mengemisikan energinya dalam bentuk cahaya yang mengakibatkan percepatan partikel semakin berkurang dan akhirnya diam.
Dengan demikian, jika elektron yang bermuatan negatif bergerak melingkar (mengelilingi inti bermuatan positif) maka akan kehilangan energinya sehingga gerakan elektron akan berkurang, yang akhirnya akan jatuh ke inti. Gambar di atas menunjukkan model atom Rutherford menurut teori Maxwell. Jadi, menurut Hukum Fisika Klasik, model atom Rutherford tidak stabil sebab elektron akan kehilangan energinya dan akan jatuh ke inti, pada akhirnya atom akan musnah. Akan tetapi, faktanya atom stabil.
- Struktur dan Model Atom menurut Neils Henrik David Bohr
Pada 1913, pakar fisika Denmark, Niels Bohr menyatakan bahwa kegagalan model atom Rutherford dapat disempurnakan dengan menerapkan Teori Kuantum dari Planck. Model atom Bohr dinyatakan
dalam bentuk empat postulat berkaitan dengan pergerakan elektron, yaitu
sebagai berikut.
- Dalam mengelilingi inti atom, elektron berada pada kulit (lintasan) tertentu. Kulit ini merupakan gerakan stasioner (menetap) dari elektron dalam mengelilingi inti atom dengan jarak tertentu.
- Selama elektron berada pada lintasan stasioner tertentu, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi yang diemisikan atau diserap.
- Elektron dapat beralih dari satu kulit ke kulit lain. Pada peralihan ini, besarnya energi yang terlibat sama dengan persamaan Planck, ΔE = h.
- Lintasan stasioner elektron memiliki momentum sudut. Besarnya momentum sudut adalah kelipatan dari nh/2π , dengan n adalah bilangan kuantum dan h adalah tetapan Planck.
Energi Keadaan Dasar dan Tereksitasi :
Suatu atom dikatakan memiliki energi terendah atau stabil jika elektronnya berada pada keadaan dasar. Keadaan dasar untuk atom hidrogen adalah jika elektronnya berada pada kulit, n = 1. Keadaan dimana n > 1 bagi atom hidrogen dinyatakan tidak stabil, keadaan ini disebut keadaan tereksitasi. Keadaan ini terjadi apabila atom hidrogen menyerap energi sebesar ( Δn)hv. Pada keadaan tereksitasi, elektron yang kembali ke kulit semula disertai emisi energi sebesar ( Δn)hv. Ketika elektron kembali ke kulit yang lebih rendah akan terbentuk suatu spektrum. Perhatikan gambar di atas.
Gagasan Bohr tentang elektron mengelilingi inti atom dalam kulit-kulit tertentu serupa dengan sistem tata surya kita, mudah dipahami. Oleh karena itu, model atom Bohr dapat diterima pada waktu itu.
<The_End>
Semoga Bermanfaat
Artikelnya bermanfaat kak, ini saya juga punya artikel tentang Struktur Atom, semoga dapat saling melengkapi
ReplyDeleteMateri Struktur Atom (Lengkap + Gambar) - MARKIJAR.Com
terima kasih atas artikelnya
ReplyDeletepoker online
ReplyDeletesitus poker online
poker online terpercaya
poker online cc
agen poker online
situs poker online resmi
judi poker online
club poker online
situs poker online terpopuler
dewa poker online
game poker online
poker online terbaik
poker online indonesia
online poker
qq poker online
daftar poker online
poker online uang asli tanpa modal
poker online terpercaya 2018
poker cc online
situs poker online terpercaya
poker online free
texas holdem poker online
cara hack deposit poker online
poker online uang asli
game poker online indonesia
poker online uang asli terbaru
poker online 88
poker online terpercaya 2017
situs poker online paling bagus
situs poker bri online 24 jam
main poker online
99 online poker
poker pelangi online
poker galaxy online
turn poker online
situs poker online asia
daftar poker online terbaru
poker online pakai uang asli
texas hold em poker online
poker online 2018
situs judi poker online
qq online poker
cara hack poker online uang asli
cara main poker online
poker 99 online
kartu poker online
judi online poker
game online poker
poker online indonesia terbaik
poker online uang asli bank bni